“TEKNIK
BATIK SEDERHANA”
Kurikulum 2013
merupakan pengganti kurikulum KTSP. Kurikulum 2013 bersifat tematik integratif
yang menekankan pada tercapainya kompetensi yang berimbang antara sikap
(attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge). Pembelajaran
tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan
beberapa mata pelajaran. Semua mata pelajaran harus dipadukan menjadi satu sub
tema dalam sebuah pembelajaran. Misalnya, dalam pembelajaran kita ingin
memadukan mata pelajaran seni rupa, ipa dan bahasa indonesia, kita dapat menggunakan
tema batik sederhana pada proses pembelajaran.
Pada pelajaran IPA anak
dapat belajar sifat-sifat yang dimiliki dari bahan-bahan yang digunakan untuk
membuat batik sederhana. Pada pelajaran Seni Rupa lebih menekankan prinsip proses pembuatan batik, dan
pada pelajaran Bahasa Indonesia anak dapat diberikan tugas untuk merangkai atau
menceritakan kembali apa yang sudah dikerjakannya.
Batik adalah proses
penulisan gambar pada media apapun dengan menggunakan lilin batik (wax / malam)
sebagai alat perintang warna. Teknik-teknik yang dapat digunakan untuk membuat
batik diantaranya teknik menggambar motif di atas kain menggunakan canting,
teknik cap (stempel), batik yang dibuat dengan menggunakan klise (hand
printing), batik yang dibuat dengan teknik printing atau menggunakan alat mesin
dan teknik menggambar motif di atas kain menggunakan kuas.
Kali ini kita akan belajar
teknik batik sederhana yang dapat diajarkan pada anak sekolah dasar. Adapun bahan-bahan
yang diperlukan dalam membuat batik sederhana diantaranya lilin, pewarna (cat
air), crayon, buku gambar, kuas, palet dan air. Sifat-sifat yang dimiliki oleh
lilin adalah lilin tidak dapat menyatu dengan air, lilin akan mudah lepas jika direndam
di air panas. Pada waktu akan menggambar (membatik) jika hanya menggunakan lili
yang berwarna putih maka batik yang dihasilkan hanya berwarna putih saja, akan
lebih bagu jika menggunakan lilin yang berwarna-warni. Pewarna yang digunakan
dapat berupa cat air yang terdiri atas berbagai macam warna. Untuk dasar akan
lebih bagus menggunakan warna yang gelap dan untuk motif batik itu sendiri akan
lebih bagus jika meggunakan warna yang lebih muda, jika warna yang digunakan
sama-sama gelap bisa saja salah satu warna itu tidak muncul karena saling
mengalahkan. Sebelum digunakan cat air harus dicampur dengan air terlebih
dahulu agar mendapatkan warna yang menarik. Fungsi crayon sama dengan lilin
yaitu digunakan untuk membuat motif-motif pada batik tersebut. Sifat-sifat yang
dimiliki crayon juga hampir sama dengan lilin yaitu tidak mudah menyatu dengan
air. Pada pembuatan batik alangkah lebih bagus jika menggunakan crayon karena
tersedia dalam berbagai macam warna. Buku gambar digunakan sebagai media dalam
pembuatan batik sederhana ini.
Adapun langkah-langkah dalam
pembuatan batik sederhana ini adalah sebagai berikut:
1. Siapkan
alat dan bahan diantaranya buku gambar, crayon atau lilin, perwarna (cat air),
kuas, palet dan air
2. Gambarlah
motif batik pada buku gambar, bisa menggunakan pensil terlebih dahulu kemudian
ditebalkan dengan menggunakan crayon atau lilin dan bisa juga langsung
menggunakan crayon atau lilin. Dalam pembuatan motif ini gambar tidak akan
terlihat dengan jelas. Akan lebih bagus jika pada saat menggambar motif batik
dengan menggunakan crayon atau lilin tersebut tidak penuh.
3. Untuk
memperjelas motif dari batik yang telah dibuat lakukanlah langkah-langkah
berikut. Letakkan kertas yang sudah digambari motif batik di atas koran
fungsinya agar tidak mengotori lantai pada saat pewarnaan. Pulaslah kertas
tersebut dengan kuas yag sudah dicelupkan pada pewarna (cat air). Pemulasan
dapat hanya dengan satu warna, ataupun lebih bergantung pilihan. Bila pada saat
menggambar menggunakan lilin yang berwarna putih, maka motif batik akan
berwarna putih. Apabila ingin motif batik yang berwarna, pada saat menggambari
kertas harus menggunakan cryon berwarna.
4.
Apabila
telah selesai memulas, tunggulah hingga cat air tersebut kering dan jadilah
batik sederhana tersebut.
Gambar diatas adalah batik sederhana
yang saya buat sendiri dengan menggunakan media kertas gambar, crayon, lilin
dan cat air. Warna-warna yang saya gunakan untuk membuat motif batik adalah
warna yang terang. Disana saya menggunakan warna dasar hitam agar motif batik
yang saya buat lebih kelihatan mencolok. Dalam membuat batik kita harus
pintar-pintar memilih warna yang digunakan untuk membuat motif batik dan warna
yang digunakan untuk dasarnya. Jika kita memilih warna gelap untuk membuat
motif batik dan warna gelap juga untuk dasarnya, warna-warna tersebut akan
saling mengalahkan, sehingga tidak akan ada yang terlihat lebih mencolok. Pada
pembuatan motif batik saya menggunakan lilin dan crayon. Perbedaan yang saya
rasakan pada saat mewarnai dasar motif, motif yang dari crayon ketika terkena
polesan cat air terasa kasar, nama motif yang dari lilin ketika terkena polesan
cat air terasa halus. Crayon dan lilin sama-sama mempunyai sifat tidak dapat
menyatu dengan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar