Kamis, 17 April 2014

TUGAS KERAJINAN TANGAN DAN SENI RUPA Ke - 6


TEKNIK MONTASE SEDERHANA”

Teknik Menggambar Montase adalah teknik penggabungan beberapa buah gambar yang berbeda pada suatu gambar bidang dengan jalan ditempelkan sehingga menjadi suatu tema yang baru. Dengan teknik montase kita dapat memindahkan suatu tempat ke tempat lain atau dari suatu dimensi ke dimensi yang lainnya. Teknik montase lahir lebih banyak terkait dengan dunia film.
Montase adalah teknik menggambar dengan cara memanfaatkan bentuk-bentuk yang telah ada sebelumnya kemudian di potong dan di tempel ulang. Montase sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran di SD, kita dapat melatih kreativitas anak pada saat menempelkan-menempelkan gambar agar telihat bagus, kita dapat melatih daya imajinasi anak pada saat menempel potongan-potongan gambar tersebut. Bahan-bahan yang diperlukan anak-anak untuk membuat montase sederhana tidaklah terlalu sulit untuk didapat. Mereka dapat menggunakan kertas-kertas koran bekas, majalah dan kertas-kertas bekas lain yang berwarna dan bergambar menarik. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat montase diantaranya buku gambar, lem, gambar yang menarik dan gunting. Untuk warna dasar dari montase tersebut kita dapat menggunakan kertas berwana sama atau crayon. Apabila kita menggunakan crayon, crayon tersebut tidak boleh lebih mendominasi dari montase yang kita buat. Kita juga harus memperhatikan warna dasar yang kita pilih agar telihat bagus. Jika ingin menangkap kesan 3 dimensi kita dapat menumpuk potongan gambar-gambar tersebut, tetapi juga harus memperhatikan gelap terangnya warna.
Langkah-langkah yang dapat dikerjakan untuk membuat mozaik sederhana adalah sebagai berikut.
1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, misalnya buku gambar, lem, gambar yang menarik dan gunting.
2.      Susunlah gambar terlebih dahulu di atas buku gambar sebelum ditempel.
3.      Setelah susunannya pas, barulah tempel gambar-gambar tersebut dengan menggunakan lem. Jika ingin menangkap kesan 3 dimensi kita dapat menumpuk gambaran tersebut, tetapi juga harus memperhatikan gelap terangnya warna.
4.      Setelah menempel gambar-gambar yang kita anggap sebagai objek gambar kita, apabila masih ada buku gambar yang tidak tertutupi gambar barulah kita isi dengan warna dasar.
5.      Untuk warna dasar kita dapat menggunakan kertas yang berwana sama atau crayon. Dengan catatan crayon tersebut tidak lebih mendominasi dari montase yang kita buat.
6.      Setelah menempel tunggu hingga lem benar-benar kering dan jadilah susunan gambar yang baru dengan cerita yang baru pula.

Berikut adalah salah satu contoh motase yang telah saya buat pada saat perkuliahan seni rupa.


            Montase diatas adalah hasil karya saya.  Disana saya menempelkan kepala kancil ke badan harimau dan kepala harimau ke badan kancil. Kunci dari pembuatan montase ini adalah pintar-pintar memilih gambar dan menyusunya menjadi susunan yang baru dengan cerita yang baru pula. Disini anak SD dapat kita latih daya imajinasinya dalam menyusun gambar tersebut. Kita juga melatih kerapian anak tersebut dalam menempelkan potongan-potongan gambar. Setelah saya membuat montase tersebut, saya merasakan membuat montase tidaklah gampang karena kita harus pintar-pintar dalam memadukan gambar, agar montase yang kita buat lebih terlihat menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar