“PENGELOMPOKAN SENI RUPA”
Seni dapat diartikan sebagai alat yang
dapat digunakan oleh seseorang untuk mengungkapkan
perasaannya kepada orang lain agar orang lain dapat merasakan apa yang dia
rasakan juga. Seni juga dapat diartikan sebagai media untuk berekspresi. Media
yang dapat digunakan untuk seni juga sangat beragam. Jika media yang digunakan
dalam seni tersebut berbeda maka hasilnya pun akan berbeda. Secara garis besar
seni dapat dibedakan menjadi dua yaitu seni murni dan seni terap(an).
Seni murni adalah bentuk
seni rupa yang diciptakan dengan lebih mengutamakan unsur ekspresi jiwa
pembuatnya (seniman) tanpa mencampuradukannya dengan fungsi atau kegunaan
tertentu. Seni murni adalah seni rupa yang ditujukan lebih
mengutamakan nilai-nilai estetik, maksudnya karya-karya seni yang dibuat tidak
untuk diperjual-belikan melainkan hanya untuk keindahan saja.
Seni terap(an) adalah bentuk seni rupa
yang lebih mengutamakan fungsi tertentu tanpa melepas aspek estetisnya. Seni terap(an)
adalah seni rupa murni yang ditujukan untuk tujuan fungsional atau ekonomis,
maksudnya karya seni yang dibuat hanya untuk keperluan ekonomis saja misalnya
dijual.
Antara seni murni dan seni terap(an)
terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut terletak pada kelas sosial dari pelaku seni
tersebut. Pelaku dari seni murni adalah
orang-orang pekota atau orang-orang yang tinggal di kota yang berpendidikan
tinggi. Orang-orang dipekota atau orang-orang yang bersekolah di perguruan
tinggi adalah orang-orang yang berkuasa karena dia membuat buku dan
peraturan-peraturan seni tersebut. Sementara, pelaku seni rupa terap(an) adalah
orang-orang pedesa atau orang-orang yang tinggal di desa yang tidak
berpendidikan tinggi. Pelaku seni rupa murni atau orang kota biasa menyebut
diri mereka adalah senima, artis, dsb. Sedangkan pelaku seni rupa terap(an)
atau orang desa biasa disebut artisan, perajin, tukang, kriyawan (craft, craftman)
dsb.
Sedangkan persamaan seni murni dan seni
terap(an) adalah sama-sama sebagai tempat untuk berekspresi atau mengungkapkan
perasaan.
Seni
murni dan seni terpa(an) juga dapat dikelompokan menjadi beberapa
bagian.
TABEL PENGELOMPOKAN SENI RUPA MURNI DAN TERAP(AN)
Seni Murni
( Pure Art Fine Art )
|
Seni Terap(an)
( Applied art )
|
Seni
Lukis
Seni
Patung
Seni
Arsitektur
Seni
Pahat
Seni
Grafiti
Seni
Kaligrafi
Seni
Dekorasi
Seni
Grafis
Seni
Fotografi
Seni
Ukir
|
Seni
Bangun
Seni
Tenun
Seni
Kria
Seni
Batik
Seni Baliho
Seni Poster
Seni
Famplet
Seni
Pahat
Seni
Grafis
Seni
Fotografi
Seni
Ukir
|
Seni kria adalah seni kerajinan tangan
yang dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan peralatannya sehari-hari.
Macam-macam seni kria diantaranya :
*Logam *Batuan
*Kayu * Keramik (Tanah Liat)
*Kaca * Batik
*Fiber *Tekstil
*Plastik
Pada dasarnya sulit ditentukan mana
yang termasuk seni murni dan yang mana yang termasuk seni terap(an) karena seni
tersebut ada yang digunakan hanya untuk estetik saja namun ada juga yang
digunakan untuk estetik dan fungsional atau ekonomis.
Dari pengelompokan diatas, saya
mengambil contoh seni patung. Seni patung adalah seni yang berwujud 3 dimensi.
Patung-patung tersebut ada yang terbuat dari kayu maupun bongkahan batu. Teknik
pembuatan patung tersebut ada beragam misalnya dengan membentu atau membutsir,
memahat atau mengukir, dan mencor. Bahan yang digunakan juga semakin beragam
seperti tanah liat, plastisin, lilin, bubur kertas, semen, gips, sadun dan es.
Menurut teori
patung adalah seni murni, yaitu karya seni rupa yang ditujukan lebih
mengutamakan nilai-nilai estetik, maksudnya karya seni yang dibuat tidak untuk
diperjual-belikan melainkan hanya untuk keindahan saja. Namun pada kenyataannya
teori ini tidak cocok dilapangan, karena patung juga dibuat untuk tujuan
ekonomis. Ini terlihat dari banyaknya orang yang membuat patung dengan berbagai
macam bentuk untuk diperjual-belikan dengan orang lain. Hal ini sudah sangat
jelas menunjukan bahwa teori tersebut bertentangan dengan kenyataan yang ada.
SELESAI. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar