Kamis, 06 Maret 2014

TUGAS KERAJINAN TANGAN DAN SENI RUPA Ke - 2


“PENGELOMPOKAN SENI RUPA”

Seni dapat diartikan sebagai alat yang dapat digunakan oleh seseorang  untuk mengungkapkan perasaannya kepada orang lain agar orang lain dapat merasakan apa yang dia rasakan juga. Seni juga dapat diartikan sebagai media untuk berekspresi. Media yang dapat digunakan untuk seni juga sangat beragam. Jika media yang digunakan dalam seni tersebut berbeda maka hasilnya pun akan berbeda. Secara garis besar seni dapat dibedakan menjadi dua yaitu seni murni dan seni terap(an).
Seni murni adalah bentuk seni rupa yang diciptakan dengan lebih mengutamakan unsur ekspresi jiwa pembuatnya (seniman) tanpa mencampuradukannya dengan fungsi atau kegunaan tertentu. Seni murni adalah seni rupa yang ditujukan lebih mengutamakan nilai-nilai estetik, maksudnya karya-karya seni yang dibuat tidak untuk diperjual-belikan melainkan hanya untuk keindahan saja.
Seni terap(an) adalah bentuk seni rupa yang lebih mengutamakan fungsi tertentu tanpa melepas aspek estetisnya. Seni terap(an) adalah seni rupa murni yang ditujukan untuk tujuan fungsional atau ekonomis, maksudnya karya seni yang dibuat hanya untuk keperluan ekonomis saja misalnya dijual.
Antara seni murni dan seni terap(an) terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut terletak pada kelas sosial dari pelaku seni tersebut. Pelaku dari seni  murni adalah orang-orang pekota atau orang-orang yang tinggal di kota yang berpendidikan tinggi. Orang-orang dipekota atau orang-orang yang bersekolah di perguruan tinggi adalah orang-orang yang berkuasa karena dia membuat buku dan peraturan-peraturan seni tersebut. Sementara, pelaku seni rupa terap(an) adalah orang-orang pedesa atau orang-orang yang tinggal di desa yang tidak berpendidikan tinggi. Pelaku seni rupa murni atau orang kota biasa menyebut diri mereka adalah senima, artis, dsb. Sedangkan pelaku seni rupa terap(an) atau orang desa biasa disebut artisan, perajin, tukang, kriyawan (craft, craftman) dsb.
Sedangkan persamaan seni murni dan seni terap(an) adalah sama-sama sebagai tempat untuk berekspresi atau mengungkapkan perasaan.
Seni  murni dan seni terpa(an) juga dapat dikelompokan menjadi beberapa bagian.
TABEL PENGELOMPOKAN SENI RUPA MURNI DAN TERAP(AN)
Seni Murni
 ( Pure Art Fine Art )
Seni Terap(an)
( Applied art )
Seni Lukis
Seni Patung
Seni Arsitektur
Seni Pahat
Seni Grafiti
Seni Kaligrafi
Seni Dekorasi
Seni Grafis
Seni Fotografi
Seni Ukir
Seni Bangun
Seni Tenun
Seni Kria
Seni Batik
Seni Baliho
Seni Poster                
Seni Famplet
Seni Pahat
Seni Grafis
Seni Fotografi
Seni Ukir

Seni kria adalah seni kerajinan tangan yang dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan peralatannya sehari-hari. Macam-macam seni kria diantaranya :
*Logam                       *Batuan
*Kayu                         * Keramik (Tanah Liat)
*Kaca                         * Batik
*Fiber                         *Tekstil
*Plastik

Pada dasarnya sulit ditentukan mana yang termasuk seni murni dan yang mana yang termasuk seni terap(an) karena seni tersebut ada yang digunakan hanya untuk estetik saja namun ada juga yang digunakan untuk estetik dan fungsional atau ekonomis.
Dari pengelompokan diatas, saya mengambil contoh seni patung. Seni patung adalah seni yang berwujud 3 dimensi. Patung-patung tersebut ada yang terbuat dari kayu maupun bongkahan batu. Teknik pembuatan patung tersebut ada beragam misalnya dengan membentu atau membutsir, memahat atau mengukir, dan mencor. Bahan yang digunakan juga semakin beragam seperti tanah liat, plastisin, lilin, bubur kertas, semen, gips, sadun dan es.
          Menurut teori patung adalah seni murni, yaitu karya seni rupa yang ditujukan lebih mengutamakan nilai-nilai estetik, maksudnya karya seni yang dibuat tidak untuk diperjual-belikan melainkan hanya untuk keindahan saja. Namun pada kenyataannya teori ini tidak cocok dilapangan, karena patung juga dibuat untuk tujuan ekonomis. Ini terlihat dari banyaknya orang yang membuat patung dengan berbagai macam bentuk untuk diperjual-belikan dengan orang lain. Hal ini sudah sangat jelas menunjukan bahwa teori tersebut bertentangan dengan kenyataan yang ada.

SELESAI. . .



Tidak ada komentar:

Posting Komentar