Sabtu, 31 Mei 2014

TUGAS KERAJINAN TANGAN DAN SENI RUPA Ke - 8

“Pendidikan Seni Rupa”


Pendidikan Seni menganut pandangan pendidikan melalui seni, bahwa seni berfungsi sebagai media atau sarana pendidikan. Mata pelajaran Pendidikan Seni memiliki fungsi mengembangkan kepekaan rasa, kreativitas, dan cita rasa estetis siswa dalam berkesenian, mengembangkan etika, kesadaran sosial, dan kesadaran kultural siswa dalam kehidupan bermasyarakat, serta rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia. Pendidikan seni digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan bukan sebagai tujuan dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran pendidikan seni terdapat tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh siswa. Tujuan pendidikan seni diantaranya digunakan untuk pendewasaan diri, pematangan kemampuan, meningkatkan keterampilan dan mematangkan kesiapan.
Pembelajaran seni rupa di sekolah mengembangkan kemampuan siswa dalam berkarya seni yang bersifat visual dan rabaan. Pembelajaran seni rupa memberikan kemampuan bagi siswa untuk memahami dan memperoleh kepuasan dalam menanggapi karya seni rupa ciptaan siswa sendiri maupun karya seni rupa ciptaan orang lain. Melalui pembelajaran seni rupa siswa memperoleh pengalaman dalam berkarya misalnya dalam menggunakan berbagai media dan teknik dalam berkarya, siswa juga belajar berkomunikasi melalui gambar dan bentuk, serta mengembangkan rasa kebanggaan dalam menciptakan ungkapan pikiran dan perasaannya.
Penilaian karya seni rupa siswa disesuaikan dengan kondisi usia siswa tersebut. Terkadang ada anak SMA yang gambarannya seperti anak SD dan ada anak SD yang gambarannya seperti anak SMA. Gambar yang tidak sesuai dengan usia anak adalah anak SMA yang gambarannya seperti anak SD. Dalam pembelajaran seni rupa bukanlah hasil yang diinginkan, tetapi memperoleh pengalaman dalam berkreasi sehingga siswa dapat berkembang menjadi lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar